Mengambil gambar di sini
Hidupku seperti roller
coaster belakangan ini. Melepaskan pekerjaan yang sudah ada, bahkan dengan
status karyawan tetap. Apa yang kucari? Nothing.
Ya, buat kebanyakan orang, yang kukerjakan saat ini bukanlah
apa-apa. Tak sedikit yang mencibir, yang kulakukan hanyalah omong kosong.
Tapi, sebenarnya apa yang kulakukan sekarang?
Menulis untuk sebuah buku yang saat terbit pun namaku tak
terpampang. Orang menyebutnya ghost
writer, aku lebih suka dengan sebutan penulis pendamping. Terserah mana
yang benar, yang pasti eksistensiku lebih terasa di sini.
Program yang baru saja berlalu adalah membidani filler
sebuah produk perusahaan BUMN. Awalnya aku menjadi creative, namun seiring kerumitan kerja, peranku bergulir menjadi producer. Mengatur komunikasi antarpihak
yang cukup ruwet.
Pekerjaan kedua datang dari sebuah partai politik yang akan
melakukan pemilihan 50 anak muda untuk dikirim ke One Young World,
Johhanesberg, Afrika Selatan pada 2-6 September 2013 mendatang. Rumitnya sudah
mulai terasa dari sekarang.
Adalagi tawaran menjadi producer
tayangan pagi di sebuah TV baru. Masih ujicoba untuk materi tayangannya.
Yang baru saja saya tolak, tawaran content creative sebuah pekerjaan sosialisasi hemat energi dari
Kementerian ESDM. Awalnya saya meng-iya-kan namun belakangan saya sadar,
sehebat apapun saya berusaha, pekerjaan ini tak akan selesai.
Sederet pekerjaan di atas, mau tak mau membuat saya nyaris
jungkir balik. Tak memiliki kemerdekaan waktu. Jadi, saat ada orang super
syirik, yang dengan sangat bodohnya mengatakan hidup saya luntang-luntung bak
pengangguran, huh..kamu sungguh tak tahu rasanya menjadi akuhh *drama queen style*
Jangan-jangan, hal-hal yang kita tekuni adalah ia yang bisa menjadi kerjaan seumur hidup kita. -_-"
BalasHapusbisa..bisa jadi Ali..
BalasHapus