Mengambil gambar dari sini
Aku pernah jatuh
cinta, pada lekatnya tatapan matamu. Aku pernah begitu memuja, setiap tawaran
tanganmu untuk selalu menggenggam tanganku. Itu dulu. Saat kamu pernah
memasrahkan diri untuk dimiliki. Kumiliki.
Aku menghargai
setiap kenangan asam manis tentang kita. Menyimpannya dengan baik di salah satu
lipatan otak. Entah bagaimana denganmu, namun aku begini adanya.
Kuduga, kamu pun
sempat menyimpan beberapa kenangan kita. Beberapa saja, tak banyak. Dan memang
tak usah banyak-banyak.
Katamu, sempat
melintasi beberapa tempat petilasan kita, dengan sengaja, tak untuk tujuan yang
genting, hanya untuk mengenang. Ini mengejutkan bagiku, tapi tetap tak perlu
ditanggapi dengan pesta raya.
Kenangan, memang
sebaiknya letakkan saja di belakang. Sekali-kali dikenang tak mengapa.
Mari kita, aku,
kamu, juga mungkin kalian..saling mengenang dengan tenang, untuk setiap masa
lalu penuh cinta dan rasa bungah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tinggalkan jejak