Selasa, 26 Agustus 2008

The Pursuit of Happines



film ini menurut saya masuk dalam kategori sangat layak di tonton. Berisi kisah seorang sales mesin deteksi tulang bernama Chris Gardner. Setiap hari sebelum menawarkan dagangannya, Chris mengantarkan anaknya ke tempat penitipan.

Keadaan ekonomi sulit menyebabkan semuanya tidak mudah. Belum lagi kewajiban membayar sewa flat yg sudah jatuh tempo sejak lama sampai kebutuhan lainnya yg tidak akan terpenuhi selama si mesin deteksi tulang tidak jga laku terjual.

Keadaan makin genting, sang istri memutuskan untuk meninggalkannya. Sampai harus menginap di motel samapi berebut tempat tidur di panti sosial demi menghindari tidur beratap langit.

Sampai satu ketika, Crish berkesempatan mengikuti pendidikan menjadi seorang pialang. Saya bukan orang yg pandai menceritakan detif film, namun ada satu kalimat yg terus terngiang di kepala saya. Kalimat ini muncul saat Chrish sedang menasehati sang putra tercinta, "Jangan biarkan orang lain berkata kau tidak akan bisa, termasuk diriku." Sebuah kalimat yg amat sangatlah sederhana, namun mengandung kekuatan yang amat sangat.

dan, jika direalisasikan, maka akan menciptakan manusia pantang menyerah untuk mengejar keinginan, bukan karena agar impian terwujud namun untuk membuktikan pada orang disekeliling bahwa kita bisa melakukan apapun tanpa kecuali.

sebuah film yg sangat inspiratif, terlebih lagi film ini memang based on true story, bukan fiksi rekaan semata.

So, bukan hal yg tidak mungkin bukan menggapai mimpi tanpa kecuali?

Senin, 25 Agustus 2008

be my self



beberapa bulan lalu saya mengkhatamkan buku 'the naked traveler' yg di bikin seorang backpakers bernama Trinity. Bukunya asik banget, bercerita dengan sangat rileks mengenai pengalamannya keliling dunia tentunya dengan budget yg tidak bisa dikatakan berlimpah.

Saya juga jadi mempercayai cita-cita saya untuk keliling dunia sama sekali bukan hal yg mustahil untuk diwujudkan meskipun termasuk dalam kelompok orang-orang dengan ekonomi sulit.

Trus, sebenarnya apa yah hubungannya sama trench coat yg saya pajang disamping? Sebenarnya sama sekali tidak berhubungan, hanya saja saya amat menggilai baju panjang ini, rasanya sangat tepat dan memang tempatnya jika nanti saya berkesempatan mendatangi negara empat musim, ya si trench coat inilah baju kebesaran saya.

sebenarnya, di sini pun saya sering memakainya. Bodo amat orang mau bilang gak pantes atau aneh. kan yg penting be my self.. he..he..he.. Meski sebenarnya kata be my self cuma buat mangkir dari tuduhan tak bisa memilih kostum yg tepat sesuai dengan tempat aja sih..

Hm..sebenarnya sebarapa besar sih tiap orang mau mengikuti suara hati tanpa mempertimbangkan suara-suara dari luar sana yg cenderung jadi polusi otak kita? Orang-orang di luar sana terlalu banyak mencemari pemikiran kita, sampai entah kita sadari atau tidak, pada satu ketika kita malah tidak tahu apa yg menjadi keinginan kita sesungguhnya.

so, agaknya kata ajaib be my self sebaiknya selalu nempel di otak, gak boleh bergeser sedikitpun, meskipun tidak harus diaplikasikan secara penuh kan?

begitu juga dengan mimpi untuk keliling dunia. Saya bukan orang yg memiliki harta berlimpah. Status pun masih freelance yg kontrak kerja harus diperbaharui tiap tiga bulan sekali. Namun ini tidak membuat saya menjadi pesimis. Saya bisa menabung, yah paling tidak saya akan berusaha nego dengan hati, dalam waktu dekat kalau belum bisa keliling dunia, yah minimal keliling Indonesia saja dulu. Toh kita dikarunia negeri yg elok tak terhingga, jadi rasanya akan hampir sama menyenangkannya.

so, siapa yg mau bergabung bersama saya untuk berpetualang? Tentu saja BS-BS yah?!!!!ha...ha..ha...