Rabu, 01 Juli 2009

ulang tahun kali ini..


hari ini saya berulang tahun..

setiap menginjak tanggal paling sulung di bulan juli ini, saya selalu memperingati hari lahir, serunya lagi, setiap tahun selalu memberikan kesan tersendiri, tanpa kecuali.

ya, bahkan hari ini ulang tahun saya di siarkan di tipi nasional, tak tanggung-tanggung, kemunculannya bahkan hingga satu segment!!!

wuah, kaget, haru, seneng, seneng banget, trus seneng lagi dan senang lah pokoknya.

kurang ajarnya, Edwin Lau (hayo, siapa yg gak tau doi?) menemplokkan satu loyang kue taart tepat di muka saya, sumpah, seumur-umur baru kali ini terjadi!!! bayangkan, kue yang terlihat yummy penuh coklat itu mubazir begitu saja akibat terpapar wajah saya yg penuh kuman ini.

namun di balik ini semua, ada satu kisah ironis. ibuku, perempuan yang bisa jadi paling menyayangiku, justru lupa tanggal keramat ini. ya, beliau baru ingat setelah melihat tayangan healthy life include saya dengan tampang yang super culun ini. sapiclesh gak tau mo ngomong apa, lagian kan saya gak pernah tuh belajar tata krama jika harus berada di layar kaca, toh dari dulu pun kerjaan saya memang cuma berada di belakang layar, secara tampang pun tak mendukung sodara-sodara!!!

beberapa pesan dan ucapan selamat menghampiri, mulai dari pesan singkat di ponsel, comment status dan pesan dinding facebook hingga jabat tangan penuh cinta. ya, hari ini banyak taburan cinta yang mengalir deras, paling sambil cengar-cengir saya membalas ucapan selamat mereka dengan kalimat "Semoga doa kalian terkabul ya!"

yak gak tau maknanya sih cuma iya, tapi andai mereka berpikir panjang, saat itu kan doa mereka untuk kebaikan saya. jadi intinya, semoga doa mereka agar saya menjadi bla..bla..bla..itu terkabul semua.

dari semua doa. ada satu doa yang begitu mengesankan. yang lain juga berkesan , hanya doa yang satu ini sungguh mampu membuat saya merenung. doa itu datang dari kawan lama, namanya Vandi. katanya, semoga saya tetap dapat memberikan rasa bangga pada orang-orang di sekeliling.

sederhana bukan?

namun harapn ini seakan mengakui selama ini saya telah membuat bangga. jika ya, siapa? ah..Vandi terlalu menilai saya berlebihan. saya belumlah memunculkans etitik rasa bangga bagi siapapun, bahkan meski sekedar untuk diri sendiri.

namun di sini, di hari yang mana kebanyakan orang membuat permohonan, saya menginginkan pada suatu hari kelak ada rasa bangga yang tersemat di benak setiap orang yang sempat bersua dengan saya.

ya, andai klian tahu, betapa beruntungnya saya, dalam satu putaran hidup ini sempat mengenal kalian semua.