mengambil gambar di sini
Menulis belakangan terasa menjadi hal yang berat untuk
dilakukan. Kurang lebih sebulan lalu, saya memaksakan diri untuk mengikuti
kelas menulis, ya agar supaya semangat untuk menulis bisa lebih terpatik. Hasilnya?
Nggak juga tuh, gak pengaruh. Mungkin virus malas memang telah mengakar.
Nah, bagaimana ini cara membunus virus malas? Ada vaksin
anti malas gak sih?
Sementara saya masih menikmati membaca tulisan mbak dan mas
idola yang selalu, bahkan makin keren, tulisan sendiri terasa sangat kering,
kriuk, njelehi.
Saya tak mau membela diri. Beralasan sok sibuk bekerja. Kenyataannya,
kesibukan itu bukan penghalang kok. Semua tergantung niat.
Jadi, hari ini mulai membulatkan tekad untuk kembali belajar
menulis. Menulis apapun. Semoga terlaksana, bukan cuma semangat di muka.