Minggu, 07 September 2008

Afgan oh Afgan


Rasanya tidaka da satu orang pun yang tidak mengenal Afgan, tentunya untuk kawasan Indonesia saja ya, dan jika boleh di persempit untuk kawasan kota besar yg ada di Indonesia.
Sama sekali tidak bermaksud untuk menganaktirikan saudara kita yg tinggal di pelosok negeri, namun kita tidak dapat menutup mata bukan dengan fakta bahwa masih ada beberapa wilayah yg belum tersentuh kemewahan bernama radio dan televisi kan?
Afgan, si solois yg melejit lewat single "Terimakasih Cinta" ini langsung mendapatkan popularitas yg mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Seperti berpola, lagu-lagu berikutnya pun asal dinyanyikan oleh Si Kasep ini akan menjadi top 40 di chart musik.

Pada 6 September lalu, tanpa sengaja saya menonton live performance Afgan bersama dua band yg juga tidak kalah populer, tidak perlulah saya sebutkan apa nama band ini, meskipun setengah mati saya memuja salah satunya..

Yang ingin saya ceritakan adalah, pengalaman yg tanpa sengaja tercipta justru setelah konser berlangsung. Masih dalam semnagat go green nih, semacam komitmen yg sengaja saya patri dalam hati sebagai wujud cinta saya pada bumi tercinta. Belum banyak yg bisa saya lakukan, hanya komitmen untuk membuang sampah pada tempatnya. Sepele bukan? Tapi percayalah, untuk saya hal ini menjadi hal yg cukup sulit untuk di realisasikan.

Tanpa sengaja, saya melihat ada tisu melayang dengan pasrah di jalanan, dan terlihat dengan amat sangat jelas yg membuang adalah seseorang yg mengendarai sedan, meski bukan Mercy atau BMW, sedan tentu menempati kasta tersendiri dalam jagad permobilan bukan?

Saat itu, yg terlintas dalam otak yg terkadang suka lemot ini hanyalah 'Orang kaya belum tentu memiliki pribadi yg juga kaya'.

dan, eng..ing..eng.. pasa kepala ini menoleh untuk tahu rupa si pembuang sampah sembarangan ini, ternyata..

benar sodara-sodara, yg membuang selembar (yaks, memang cuma selembar) tisu ini adalah si Kasep yg banyak di idolakan oleh para kaum hawa itu, siapa lagi klo bukan Afgan.
Mungkin, ada yg berpikir klo saya terlalu membesar-besarkan, tapi buat saya ini sama sekali bukan hal yg kecil.

Bagaimana bisa, seorang public figure yg tengah berada di puncak popularitas ini seenaknya saja membuang sampah (sekali lagi saya tekankan, memang hanya selembar tisu), sembarangan?!!!

Ayolah afgan, lebih cintai bumi kita yg cuma sebiji ini, syukur-syukur kamu labih milih untuk pke sapu tangan..
hi..hi..hi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalkan jejak