Kamis, 04 September 2008

Hari Berat Euy..

minggu ini rasanya berat banget, saya dipaksa untuk mempelajari sesuatu yg sebelumnya sama sekali tidak saya sukai, teknologi.
Bukannya saya orang yg anti teknologi, hanya saja selama ini saya sudah terlanjur tidak peduli dengan tetek bengek gadget,
lah wong BlackBerry itu ternyata merk saja saya baru tahu, selama ini saya pikir BlackBerry itu semacam layanan supercanggih yg terdapat dalam ponsel.
Jadi, saat orang lain cuma perlu berjalan untuk mencari tahu teknologi terbaru kemudian memindahkannya dalam bentuk tulisan, saya mati-matian harus berlari untuk membekali otak ini dengan pengetahuan yg mungkin menurut orang lain sangatlah sepele. Beban ini semakin diperberat dengan kehadiran seorang mentor yg entah mengapa, kok pandangan saya terhadap beliau selalu negatif.
Kok rasanya, mentor saya selalu menjatuhkan saya yah?
Untungnya, selain sang mentor, orang yg terlibat langsung dengan produksi saya sisanya baik semua, malah saya yg jadi tidak enak hati sendiri, dan saya tidak pernah bosan untuk membungkuk sambil berujar, "Tolong yg sabar ya, menunggu saya belajar," dan ajaibnya mereka tersenyum bijak sambil mengangguk penuh pengertian.
Terimakasih ya Tuhan untuk kesulitan yg berselimut dengan seribu kemudahan ini..
Hm..sejenak menarik nafas, mungkin jika saya mampu melewati semua ini, di masa depan, justru kerikil kali inilah yg akan menghantarkan saya ke sebuah kenyamanan yg jauh lebih baik dari sekarang, semoga saja..
Rasanya sangat ingin marah dan berteriak, tapi pada siapa, saya bingung sendiri.
Jadi yg bisa dilakukan hanya bersabar, semoga kesulitan ini cepat berubah menjadi hikmah ygpada akhirnya akan saya sukuri, seperti bencana yg menimpa saya dan dua orang sahabat saat sedang bertandang ke kota gudeg, Jogjakarta..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalkan jejak