Kamis, 16 September 2010

tipe manusia


Seorang teman pernah bercerita. Dirinya baru saja mendengar semacam wejangan dari radio. Saya tidak ingat nama radio maupun si narasumber. Katanya, manusia itu memeiliki kecenderungan untuk digolongkan dalam dua tipe.

Tipe pertama adalah manusia yang memiliki energi positif. Tidak. jangan buru-buru anda mengaitkan maksud saya dengan yin yang. Ini tak ada hubungannya dengan lambing keseimbangan milik kaum tionghoa itu. Maksud dari manusia tipe satu ini, adalah untuk mengkategorisasi mereka yang selalu menebarkan kesenangan. Jadi, berdekatan dengan manusia jenis ini niscaya membuat kita selalu senang, bahkan mampu memotivasi.

Bisa jadi, hidup orang tipe satu ini selalu bahagia. Bahagia tak selalu sejalan dengan ketiadaan masalah bukan? Namanya juga hidup, pasti ada saja masalah yang menghampiri. Hanya saja, tergantung bagaimana kita menempatkannya dalam perspektif.
Sedangkan manusia tipe dua adalah sebaliknya. Bersama dengan manusia tipe dua menguras akan energi. Ada saja yang dilakukan untuk mengambil kebahagiaan dari orang-orang yang berada di dekatnya.

Orang tipe ini adalah tipikal yang selalu memandang skeptis terhadap hidup. Selalu memandang dirinya adalah yang tersial dan melihat orang lain selalu lebih baik. Sungguh kasihan orang tipe ini, karena sepanjang waktunya tentu hanya akan dihabiskan untuk merutuk dan menyesali hidup. Jika hidup hanya di isi dengan penyesalan, mengapa masih mau hidup?!

Saya pernah bersinggungan dengan dua tipe manusia ini. Saat menulis ini, terbesit tanya dalam hati,

Lalu, saya tergolong yang mana?

Tentu besar harapan, saya termasuk dalam tipe pertama. Jika itu terlalu muluk, semoga saya bukanlah manusia si tipe dua. Karena manusia tipe dua menyerupai dementor, sang makhluk rekaan JK Rowling dalam seri Harry Potter yang sangat lihai mengambil kebahagiaan. Bersama dengan manusia tipe dua tentu akan selalu dan selalu membuat kita dongkol setengah mati. Mendengar namanya saja bisa membuat kita membentuk senyum setengah lambang kesinisan.

Oh, semoga saya bukan makhluk menyebalkan macam itu

Jadi, janji saya dalam hati. Instropeksi agar tak mengambil energi positif dari orang-orang di sekitar, terlebih orang-orang yang saya sayangi itu.

2 komentar:

  1. q dah follow qm, please follow me on rave67.blogspot.com
    Q juga dah blogroll blogmu, tukeran link???

    BalasHapus

tinggalkan jejak