Senin, 23 Februari 2009

antara hidup dan mimpi..

mm..apa jadinya ya jika hidup itu datar-datar saja?
tanpa lekukan, belokan, apalagi tanjakan. pasti rasanya akan hambar, seperti sayur tanpa garam. Dan saya pasti akan mati bosan. ternyata hidup jadi lebih berwarna dengan masalah yang selalu datang dan pergi. meski hanya masalah sepele, soal cita yang tak segera tercapai atau bahkan soal cinta yang tidak juga menepi di hati sang pujaan. namun karena semua inilah hidup jadi lebih up and down.
beberapa hari belakangan ini saya sering sekali mengalami semacam clash, ada-ada saja api penyulutnya. namun pada dasarnya lebih ke masalah persepsi saja. bagi saya yang cenderung slonong boy ini hal-hal remeh benar-benar menjadi hal remeh, namun tidak demikian rupanya dengan orang lain.
ya, saya harus berkaca, tidak semua orang dapat menyesuaikan diri dengan ketidakmapanan saya. eh, bukan deng, saya yangs eharusnya menyesuaikan diri bertindak lebih teratur. ingat kata-kata Mario Teguh yang saya tonton semalam di 'Golden Ways~Mari Teguh', katanya "Kita tidak mungkin menjelek-jelekkan orang jelek, yang kita jelek-jelekkan ya pastilah orang bagus", kalimat yang luar biasa bijak, menyentil ego saya, yu...uk tetep.
kalimat ini berhasil mengingatkan saya, jika lidah rasanya sudah tidak tahan ingin bergunjing, gak rela rasanya jika orang yang saya benci menjadi orang baik hanya karena jika saya menjelek-jelakkan berarti saya sedang menjelekkan orang baik. Hua...ha...ha..
entah berapa lama lagi saya akan merindukan masa-masa seperti sekarang. mungkin satu tahun lagi, namun bisa jadi lima tahun lagi, atau jangan-jangan tidak akan pernah sama sekali..
ho..ho..ho..
soal pencapaian, kok rasanya saya masih jalan ditempat. untuk orang seusia seperempat abad ini, mengapa saya tak kunjung juga menciptakan setitik bangga ya?
mbok ya, tiba-tiba saya mendapat beasiswa untuk aplikasi yang tidak pernah dibuat (yg ini 100% ngarep!!!)

ada begitu banyak CITA-CITA yang menunggu, dan ingatlah kesabaran mereka ada batasnya, dan jika waktu itu sampai menghampiri, SEMUA TELAH TERLAMBAT!!! dan saat itu tiba, kesadaran akan mengenyakkan, yaitu perasaan bahwa mimpi yang kau punya merupakan harta berharga, dan kau telah menyia-nyiakan dengan percuma..

akh..semoga, saat itu tidak pernah tiba, mulai sekarang saya berjanji, tidaka kan lagi mengcuhkans etiap buah cita yang muncul, sesederhana apapun itu,
wahai mimpi, bersabarlah barang sejenak karena saya akan mengahmpirimu, meski tertatih..
jadi, tunggu aku ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalkan jejak