Jumat, 21 Mei 2010

sedang kecewa


sedang dirundung kecewa!!
semua berawal dari keluguan saya mempercayai mulut manis yang mengucap janji. dengan sendirinya, saya jadi berpikir ulang mengenai anggapan sebagian kawan bahwa saya ini tipikal orang yang terlalu berprasangka baik. semua serba dipercaya dengan alasan "saya kan manusia, jadi ya harus percaya terhadap manusia".
atau agak dipelintir sedikit,
"jika sedikit-sedikit saya tidak percaya terhadap orang, bisa jadi justru sayalah yang tidak bisa dipercaya".
saat ini, prasangka baik dalam lipatan otak dan sanubari sedang menipis! dalam waktu nyaris berdekatan, saya dibodohi oleh dua orang sekaligus. mereka berjanji dan kemudian begitu kompak mengingkari. dua masalah yang berbeda jauh, kesamaannya adalah sama-sama ingkar janji pada saya yang lugu ini.
ya sudah, semoga Tuhan punya cara membalas yang elegan namun tetap menyakitkan. tunggu saja!
jangan salahkan saya, jika setelah ini saya kehilangan rasa hormat. kamu sama sekali tidak layak mendapatkan rasa hormat, meskipun takaran usia jauh diatas ibu saya!
bahkan ibu saya yang notabene tidak berpendidikan saja lebih memiliki martabat tinggi. oh, mungkin karena kamu berpendidikan tinggi, makanya jadi terpolusi pikiran licik untuk membodohi.
"Mbok kalau jadi wong pinter jangan minteri"
itu nasehat nenek.

ahahahaha
Tuhan mendengar doa saya.
baru saja. saat tulisan ini sedang diketik. sepertinya dia merasa menyesal. segera melakukan perbaikan. tapi sayang, saya terlanjur sakit hati. maaf..

paling tidak, perlahan dan pasti saya mulai mengamini anggapan sekitar mengenai kamu yang culas dan curang!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalkan jejak