Rabu, 27 Mei 2009

puisi untuk kawan baikku

ada kelabu menyusuri setiap relung hati ini
semua menyeruak tanpa syarat
termenung
memandangi semarak pagi ini
ada ocehan penuh rasa sayang dari kawan-kawan tercinta
yang terkejut melihat kedatanganku
tiba-tiba
mungkin itu yang ada di benak mereka
ya, seharusnya memang aku tak pulang sepagi itu
ada kejadian mengejutkan
yang memaksaku mempertimbangkan rasa
rasa orang-orang lainnya yang juga ku sayangi
demi mu
semoga
kau tak sebegitunya lagi terluka
semoga kau tidak terlalu kecewa
tenang kawan, ini pun bisa jadi hanya konspirasi
tak usahlah terlalu bersedih hati
aku selalu bersamamu
tapi maaf sangat
jika kali ini kita sedikit berbeda
percayalah, aku tak berkehendak
dan aku tak kuasa
merubah apapun
karena aku bukanlah apa-apa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalkan jejak